Sejarah Nama PURWOREJO

Logo Kabupaten Purworejo
 Nama Purworejo baru digunakan sekitar tahun 1890 atas usulan Bupati Purworejo yang pertama, Raden Adipati Tjokronegoro. Raden Adipati Tjokronegoro yang saat itu baru diangkat sebagai Adipati Brengkelan, mengusulkan nama tersebut dan langsung disetujui oleh para pembesar negeri dan Komisaris Van Lawick Van Pabst.

Alasannya penggantian nama tersebut karena Adipati Tjokronegoro kurang berkenan dengan nama Kadipaten Brengkelan. Brengkelan berasal dari kata ‘Brengkele’, yang artinya suka membantah dan tidak mau mengalah. Sedangkan ‘Purworejo’ mempunyai arti awal dari kemakmuran yang akan dinikmati oleh para penduduknya.

Pelantikan penggantian nama Purworejo ini dilaksanakan pada hari Rabu Wage tanggal 17 Besar tahun Jimawal 1757 Jawa atau 1245 H yang bertepatan dengan tanggal 9 juni 1830. Tjokronegoro atau yang masa mudanya bernama Reso Diwiryo diberi gelar Raden Adipati Tjokronegoro. Pelantikan ini di lakukan di tanah Bagelen oleh komisaris Belanda untuk tanah-tanah mancanegara bagian barat, yaitu Van Sevenhoven dan diambil sumpahnya oleh Kyai Haji Akhmad Badaruddin (bekas penasehat Pangeran Diponegoro) yang turut dalam perundingan di Magelang, dan kemudian diangkat sebagai penghulu landraad untuk Kadipaten Bagelen.

0 komentar:

Posting Komentar