Kredit Usaha Rakyat BRI

Modalusaha bagi kelompok usaha kecil merupakan permasalahan yangcukup pelik. Tidak hanya menghambat kelangsungan bisnis tetapi bisa mejadipenyebab gagalnya usaha yang tengah dirintis.  Bank Rakyat Indonesia(BRI)memiliki komitment untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk komitmentitu adalah dengan dibukanya Kredit untuk Modal usaha bagi UMK dan koperasi yangdisebut dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR ). KUR ini merupakan alternatifbagi Usaha Kecil, Mikro dan Koperasi untuk mendapatkan modal usaha. Kendalayang seringkali dihadapi oleh pengusaha Kecil, Mikro dan Koperasi adalahmasalah permodalan di dalam mengembangkan usahanya.

Usaha Pemancingan Enggar Galih Kalikotes

Karena itulah Bank BRI melalui Kredit Usaha Rakyat inibermaksud memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku usahamikro,kecil, menengah dan koperasi, yang sudah feasible tetapi belum bankablemendapatkan modal usaha. Pinjaman modal usaha ini merupakan alternatif yangcocok bagi UMKM.

Biasanya Pihak Bank agak sulit untuk memberikan kredit modal usaha bagikelompok ini,dengan pertimbangan-pertimbangan usaha yang belum bankable dan UMKdianggap memiliki resiko yang cukup tinggi bagi bank. Dengan pemberian kreditmodal usaha ini diharapkan akan meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkanUMKM dan Koperasi kepada Lembaga Keuangan Implikasi lebih jauh kucuran kreditini akan dapat mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan usahaMikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi. Pada kenyataannya berkembangnya UsahaKecil, Mikro dan koperasi mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar,harapan lebih jauh dengan modal usaha melalui KUR angka pengangguran dan angkakemiskinan dapat dikurangi. Mempermudah penyaluran modal usaha bagi rakyatdiharapkan mampu mendorong tumbuhnya ekonomi secara significant.

Pada dasarnya, KUR merupakan modal kerja dan kredit investasi yangdisediakan secara khusus untuk unit usaha produktif melalui program penjaminankredit. Perseorangan, kelompok atau koperasi dapat mengakses program ini dengankredit maksimum Rp 500 juta. Sumber dana adalah bank yang ditunjuk dengantingkat bunga maksimum 16 persen per tahun. Persentase kredit yang dijaminadalah 70 persen dari alokasi total kredit yang disedikan oleh bank tersebut.Masa pinjam kredit untuk modal kerja maksimum 3 tahun dan 5 tahun untukinvestasi. Untuk agribisnis, bidang usaha yang layak adalah input produksihingga penyediaan alat dan mesin pertanian, aktivitas on-farm, dan pengolahandan pemasaran hasil-hasil pertanian.
Ada tiga Skim yang dapat dilayani oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini yaitu :
  1. KUR Mikro
  2. KUR Ritel
  3. KUR Linkage Program (Executing)
  4. KUR Linkage Program (Channelling)

Artikel ini bersumber dari
http://www.bri.co.id

0 komentar:

Posting Komentar